Terkadang , perih hati tak lagi terasa
begitu sakit membuat jiwa ini tak lagi kasih dengan asa
Begitu buruk perlakuanmu......
Membuat ku diam seribu bahasa karena egomu
Dulu ingin mu, untuk bersama menyusuri ribuan harap
Dan iklar mu, untuk terus sabar dan penuh kasih sayang
Tapi itu tak terlihat .....
Kau begitu masam ,tak terlihat senyum mu
Bukankah, ku bilang
Aku pria sedang mengharap bahagia, bukan pemberi bahagia
Dan Aku juga bilang ......
Sayang'ku tak akan luntur, karna bukan nafsu ku memenuhi hasrat mu
Kini .......
Semua terlihat samar kasih mu, tak pernah lagi ada senyum mu
Hanya kata-kata mu, menghujat hati
Salah kah, kalau kadang jiwa ini pasrah ingin jauh darimu
Dan kembali seperti dulu dalam sepi, tapi tentram jiwa ini